PENULIS - AUTOR

My photo
Gera, Thüringen, Germany
Pernah Belajar Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sekarang Mahasiswa pada Philosophisch-Theologische Hochschule SVD St.Augustin - Jerman

SUARA - KODA

KODA

Pana mai tada lewung, gawé mai tiru tana.
Pana éka sépat lewo, gawé éka sigan tana.

Gelekat tuén Lera Wulan, gewayang golén Tana Ékan.
Beta doré doan-doan, bauk tematan léla-léla.
Nubung nala méi menung, barang nala raa loma.

19 June 2010

PUISI KELANA

KELANA DINIHARI
Seekor semut menyusup masuk
Lewat dinding pagi yang mulai meretak
Seekor katak melompat diikejar mangsa
Bersama detak waktu dinihari
Dan seorang anak manusia merangkak
Pada dinding pagi yang retak
Dengan badan yang masih menggigil
Berharap dinding itu tak roboh menimpanya
Karena ia tak ingin mati muda
Masih ada cerita yang mesti dikisahkan
Di batas hari

30 Mey 2010

REQUIEM Pkl. 00.00
Kutemukan seekor katak telah mati
Dan segeromobolan semut mengusungnya
Tapi aku tak mempedulikannya….
Di manakah anak manusia itu?
Kutemukan dia di bawah tindihan reruntuhan
Inikah cerita yang dibawanya pagi itu
dititipnya pada puing-puing reruntuhan
Di batas hidup---di keabadian Waktu

31 Mey 2010

No comments:

Post a Comment