Dengan kaki
ingatan kita berjalan ke rumah masa silam
Bergandengan
pada tangan-tangan mimpi yang masih bermalam
Di rongga
dada dan lorong-lorong nadi
Kita telah membangun
jalan-jalan itu
Mulai dari
pelosok rahim yang batunya adalah sunyi
Dari kampung
yang halamannya adalah masa kecil kita
Dari hutan
yang akarnya adalah kata
Menuju
negeri kekal dalam rindu sembahyang
Di pucuk-pucuk
pohon ziarah meninggih langit
VL_07. Maret 2018