PENULIS - AUTOR

My photo
Gera, Thüringen, Germany
Pernah Belajar Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sekarang Mahasiswa pada Philosophisch-Theologische Hochschule SVD St.Augustin - Jerman

SUARA - KODA

KODA

Pana mai tada lewung, gawé mai tiru tana.
Pana éka sépat lewo, gawé éka sigan tana.

Gelekat tuén Lera Wulan, gewayang golén Tana Ékan.
Beta doré doan-doan, bauk tematan léla-léla.
Nubung nala méi menung, barang nala raa loma.

26 May 2019

LITERASI MATEMATIKA LAMAHOLOT (Dr. Wara Sabon Dominikus)

LITERASI MATEMATIKA LAMAHOLOT
Dr. Wara Sabon Dominikus, M.Sc

Pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus globalisasi telah
berpengaruh pada perubahan pola hidup masyarakat. Demikian juga dampaknya
terhadap perubahan budaya bangsa dan budaya lokal pun tak terhindarkan. Nilai-nilai
budaya yang menjadi perekat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
semakin luntur (Suwarsono, 2014). Sikap dan perilaku ramah, santun, kerjasama, saling
menolong, saling menghormati, dan saling menghargai semakin terkikis dan bahkan
lama-kelamaan bisa hilang. Perkelahian para pelajar, kekerasan terhadap siswa,
pemukulan guru oleh orangtua murid, perkelahian antar suku, konflik horizontal dalam
masyarakat sering terjadi di mana-mana baik di lingkungan desa maupun di kota.

Berbagai usaha dilakukan pemerintah Indonesia untuk mempertahankan dan
melestarikan budaya bangsa dan budaya lokal. Salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah adalah melalui gerakan revolusi mental bagi seluruh komponen bangsa.
Disamping itu juga dilaksanakan pendidikan karakter bagi para siswa di jalur pendidikan
formal.

Pendidikan matematika sebagai bagian dari pendidikan formal turut berperan
dalam upaya pelesatarian budaya dan penanaman nilai-nilai budaya serta pembangunan
budaya bangsa (Suwarsono, 2014). Untuk itu kajian budaya dari aspek matematika sangat
dibutuhkan karena matematika merupakan konstruksi sosial-budaya, produk budaya, dan
terkandung dalam budaya (Ernest, 1993; Bishop, 1988; Dowling, 1998; Gerdes, 1997).
Hasil kajian matematika dalam budaya yang kemudian diintegrasikan dalam
pembelajaran matematika merupakan upaya sistematis melalui pendidikan (pendidikan
matematika) dalam pelestarian dan pewarisan budaya. Dalam hal ini matematika juga
memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk mempertahankan budaya dan memajukan
budaya karena matematika itu sendiri terkandung dalam budaya dan menyatu dengan
budaya.

Selengkapnya: klik link di bawah ini!

Literasi Matematika Lamaholot

Diakses dari ResearchGate

No comments:

Post a Comment