PENULIS - AUTOR

My photo
Gera, Thüringen, Germany
Pernah Belajar Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sekarang Mahasiswa pada Philosophisch-Theologische Hochschule SVD St.Augustin - Jerman

SUARA - KODA

KODA

Pana mai tada lewung, gawé mai tiru tana.
Pana éka sépat lewo, gawé éka sigan tana.

Gelekat tuén Lera Wulan, gewayang golén Tana Ékan.
Beta doré doan-doan, bauk tematan léla-léla.
Nubung nala méi menung, barang nala raa loma.

03 March 2016

AKU, DIA, DAN GEREJA TUA

AKU, DIA, DAN GEREJA TUA
(Pada ceruk kathedral tua, kutabur cerita ini,
Cerita tentang namamu
Dan seperti gereja tua ini yang menyimpan ribuan cerita di balik decak kagum, bangga dan rasa cinta para pengunjung atas keanggunan, kemegahannya dan estetika gotik-nya, biarlah nama ini juga menjadi cerita untukku.)

Engkau yang kujumpa di beranda musim yang membakar
Lembut menyapa di keagungan Kathedral berabad usia
Vin, begitu pahatan namamu terukir di bibir
Ingatanku, yang entah berapa kali aku mengeja- mengenang di antara
Nafas dan rasa bertabur cinta

Sesaat kita bersua, berkali kita terjatuh sepi
Enggan berkaca pada bola mata
Pancaran jiwa hati sebening embun
Tiada yang mampu mengetuk sunyi
Itu pandangan pertama di pelataran Gereja tua
Apa yang bisa kau kenang, kenanglah….aku pun demikian
Nanti kelak kita membikinnya abadi
Ini awal cerita tentang kita, kutulis di ceruk Kathedral

Senja kian merapat di menara Gereja tua
Aku memandang salib cinta-Nya yang paling sakral
“Genggam asa dan rasa cintaku di tangan kasih-Mu”
Aku bermunajat pada Dia yang tergantung dan larik doaku melengking di bias
Limousin senja paling anggun menudung
Aku, dia dan Gereja tua…

Vianney Lein
2013


Read more: http://baltyra.com/2013/01/28/aku-dia-dan-gereja-tua/#ixzz41rjYxYVy

No comments:

Post a Comment