PENULIS - AUTOR

My photo
Gera, Thüringen, Germany
Pernah Belajar Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Sekarang Mahasiswa pada Philosophisch-Theologische Hochschule SVD St.Augustin - Jerman

SUARA - KODA

KODA

Pana mai tada lewung, gawé mai tiru tana.
Pana éka sépat lewo, gawé éka sigan tana.

Gelekat tuén Lera Wulan, gewayang golén Tana Ékan.
Beta doré doan-doan, bauk tematan léla-léla.
Nubung nala méi menung, barang nala raa loma.

10 April 2014

Sepotong kisah dari Ukraine


Angin kian pekat, rembulan muram - pucat
Malam gugur di atas gundukan dingin memadat
Dentang lonceng kematian melengking jauh
Dari kutub yang satu ke lkutub yang lain
Ini malam para korban

Angin kian melebar sayap
Dikepak-kepak pada debu bongkahan dan asap mesiu
Menghembus darah yang telah mengering
Dia berjalan menyusuri lorong-lorong tak dikenal
Di bawah cahaya lampu jalanan
Yang baginya terlau getir untuk diinderai
Memanggil-manggil kehidupan:
Berbicara kepada semua yang menjadikannya bisu
Ya, berbicara dalam isak tangis
Oleh darah yang membasuh bibir


Katanya, dia menginginkan sebuah hati,
lengan yang merangkul horizon malam
dan tawa yang tak dapat diukur
bagi yang meratap
menumpah air mata
atas kafan para korban

Rembulan kian pucat
Angin kian pekat
Ini malam para korban


Vianney Leyn
Sankt Augustin, 04,. März 2014

No comments:

Post a Comment