SYAIR UNTUK YANG TERKASIH
Yang terkasih…
Oleh Sang
Berbelas Kasih,
Hanya dengan
mencelupkan pena dalam kerontang batin yang mengering
Atasan
kanvas telah membuat rajutan ilham yang bersemayam dalam cangkangnya
Namun…sgala
perangai masih menghalangi kemegahannya
Emas
bertahta dalam podium pengasihannya
Sampai tiada
seorang pun menyadarinya…tidak pula dia…
Vas terukir
bunga berembunkan namanya
Indahnya
kureguk hanya dengan sayunya tatapan
Arti dari
nuansa bening yang menggeliat dalam kuburan jiwaku
Nyaris tak
terjamah siapapun juga
Namun
menggugah insan siapapun juga
Elok kian
hingga tak jenuh
Yang jenuh
hanyalah dari kejenuhannya…
Setianya dia
menyenangkan orang
Oleh rasa
yang tak kunjung padam
Darah pun
menyibak sgala angkara kemurkaan
Alirannya
membekas hingga dia tak sesempurna sang Ilahi…
Langkahnya
tak terduga
Entah kemana
pula dia kan pergi…
Yang di
benak hanyalah sosok yang terkasih
Namun
keyakinannya akan yang terindah dari sgala yang terindah.
Sebuah
tulisan untuk yang terkasih
Meski jauh
namun dia terasa begitu dekat
Segala yang
tlah diraih dan akan dicapainya ‘kan slalu ku doakan.
Karena
sukacitamu adalah sukacitaku dan dukacitaku adalah dukacitaku juga. Bila air
mataku mengering, pinjamkanlah aku air matamu oleh karena pupilku telah
mengering… pada dalamnya kerinduanku.
No comments:
Post a Comment