DUNIA FANA
Kebimbangan
meracuni hidup
meronta ‘tuk
berlari dari segalanya
Adakah
sesuatu yang tak ingin kulepas
pun terlalu
naif ‘tuk melupakan
Ketika
gertakan mulai menerkam
terasa
taring-taring mengerkah
untuk
mengoyak jiwaku
Tersemai
putih di tengah perangai
berpaling,
mengasa yang jelas terlihat
Pinta
terukirkan air mata
ketika Dia
bercahaya,
merebak
dalam
“DUNIA FANA”
No comments:
Post a Comment