DOA
Tuhan,
dengan tangan pucat dan keringat
kudesiskan doa yang telah lama kusut
tentang cemas dan ragu yang kini mengepung batinku
dengan tangan pucat dan keringat
kudesiskan doa yang telah lama kusut
tentang cemas dan ragu yang kini mengepung batinku
dengan bibir bergemetar
kuceritakan kisahku setahun silam
tentang perjumpaan dan perpisahan
tentang mencari dan menemukan kembali
tentang harap dan putus asa
kuceritakan kisahku setahun silam
tentang perjumpaan dan perpisahan
tentang mencari dan menemukan kembali
tentang harap dan putus asa
Tuhan,
Kenapa diam … ???
Kenapa diam … ???
Sankt Augustin Meindorf,
Awal Januari 2016
Awal Januari 2016
No comments:
Post a Comment