
Kelam di Pulau Rindu
Kelam di Pulau rindu kutuju
Berbalut kabut gerimis mengundang
Di kejauhan kupanggil namamu
Batas tak lagi kulihat
Kutitip salam dan rinduku
yang telah basa
pada gelombang arus yang hendak pasang
hendak temui dirimu
di arus batas penantian
berpeluk rasa di pelabuhan hati
hingga engkau pun basah
dan aku lebih lagi
Pada karang
ingin kuabadikan kisah ini
dengan luka di kulit kerang
dan biarkan gelombang senja ini
membawa perasaanku
hingga ke dasar tiada terselam
Cuma Yang di sana
yang mengajarkanku CInta
Pada sebuah pelayaran dengan kapal Motor,
25 November 2011
No comments:
Post a Comment