Juitaku
Juitaku,
jangan kau cari aku di masa silamku
karena yang kamu temukan hanyalah kekosongan
dan tangismu di atas ketiadaan
karena kehilangan
Orang-orang yang kamu jumpai
pun tak mengenalku
lalu kamu pun meratap dengan tangan hampa
Carilah aku dalam kekinian
Aku ada di sana
meski jemari tak sempat menjamah
Juitaku,
Aku tahu
cintamu begitu kuat
dari larimu mengejarku dulu
menerobos di antara kerumunan orang
yang mendengar aku berkata-kata tentang cinta
Juga di antara para penyamun
yang hendak memotong nadi cintaku
Tapi, Juitaku...
jangan dulu kau cium aku
dengan bibir yang masih basah
karena urat nadiku belum sempurna
mengikat kuat cintamu
Tapi percayamu
telah menjadikan aku milikmu....
Juitaku,
jangan kau cari aku di masa silamku
karena yang kamu temukan hanyalah kekosongan
dan tangismu di atas ketiadaan
karena kehilangan
Orang-orang yang kamu jumpai
pun tak mengenalku
lalu kamu pun meratap dengan tangan hampa
Carilah aku dalam kekinian
Aku ada di sana
meski jemari tak sempat menjamah
Juitaku,
Aku tahu
cintamu begitu kuat
dari larimu mengejarku dulu
menerobos di antara kerumunan orang
yang mendengar aku berkata-kata tentang cinta
Juga di antara para penyamun
yang hendak memotong nadi cintaku
Tapi, Juitaku...
jangan dulu kau cium aku
dengan bibir yang masih basah
karena urat nadiku belum sempurna
mengikat kuat cintamu
Tapi percayamu
telah menjadikan aku milikmu....
Pada Kapellenfest
Kapela Sta. Maria Magdalena - Niederbergstraße
19 Juli 2011
No comments:
Post a Comment